INTERNET SERVICE PROVIDER
ISP (Internet Service Provider)
adalah perusahaan atau badan usaha yang menjual koneksi internet atau
sejenisnya kepada pelanggan. ISP awalnya sangat identik dengan jaringan
telepon, karena dulu ISP menjual koneksi atau akses internet melalui
jaringan telepon. Seperti salah satunya adalah telkomnet Instan dari
Telkom.
Sekarang, dengan perkembangan teknologi ISP itu berkembang tidak hanya
dengan menggunakan jaringan telepon tapi juga menggunakan teknologi
seperti fiber optic dan wireless.
Tipe layanan dari ISP biasanya dapat kita kategorikan menjadi 2 bagian yaitu :
1. Dial on demand Internet
Dial on demand ini adalah layanan internet dimana pelanggan tidak
terkoneksi secara terus menerus ke internet. Pelanggan akan dibebani
biaya berdasarkan lamanya mereka terkoneksi ke internet.
Contoh layanan internet dial on demand adalah : Telkomnet instant dari
Telkom, layanan-layanan dial up dari ISP yang lain, juga beberapa
layanan dari ISP wireless local.
2. Dedicated Internet
Pelanggan yang menggunakan dedicated internet akan terhubung terus
dengan internet 24/7. Sistem pembayaran dari layanan ini juga biasanya
dilakukan per bulan dimana pelanggan akan membayar sesuai dengan paket
yang ditawarkan, baik selama sebulan tersebut pengguna memang benar
menggunakan internet 24 jam penuh atau tidak.
Sistem dedicated ini biasanya mahal, dan biasanya untuk menekan biaya
langganan, ISP memberikan beberapa metode untuk menekan harga misalnya
dengan membatasi jumlah data yang boleh didownload dan diupload oleh
pelanggan selama 1 bulan. Jumlah batasan data ini biasanya disebut
dengan quota.
Contoh layanan internet dedicated internet adalah layanan-layanan dari
Channel 11, ERA AKSES, Speedy dari Telkom dan layanan-layanan dari ISP
wireless local.
Media koneksi yang paling umum digunakan oleh ISP adalah menggunakan :
a . Wire (kabel)
Kabel. Kabel telepon, kabel coaxial, kabel fiber optic, kabel listrik, kabel UTP, pokoknya kabel.
b. Wireless
Tidak menggunakan banyak kabel. Kabel tetap digunakan namun sebagian
besar jalur koneksi menggunakan frekuensi. Biasanya menggunakan
frekuensi yang dibebaskan penggunaannya di suatu Negara. Di Indonesia
frekuensi yang bebas digunakan adalah frekuensi 2,4Ghz. Jadi dari
pelanggan akan menggunakan radio wireless dengan frekuensi 2,4Ghz untuk
berhubungan dengan ISP mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar